tari-topeng
Tarian Topeng sebagai pembuka kegiatan ini

Kewirausahaan atau “Entrepreneurship” sering diartikan sebagai “the backbone of economy”, syaraf pusat perekonomian atau pengendali perekonomian suatu bangsa. Hal ini karena fakta menunjukan bahwa sebagian besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara adalah para wirausahawan. Saat ini telah disadari semua pihak bahwa pengembangan Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah kunci kemajuan. Melalui pengembangan kewirausahaan menjadi cara mengurangi jumlah pengangguran, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan keterpurukan ekonomi. Lebih jauh lagi secara politik, meningkatkan harkat sebagai bangsa yang mandiri dan bermartabat. Data strategis BPS bulan agustus 2008 menunjukan jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 111,4 juta orang. Dari jumlah tersebut tercatat 9,42 juta (8,48%) orang, merupakan pengagguran terbuka yang berdomisili di pedesaan (4,186,703 orang atau 44.4%), dan di perkotaan (5,240,887 orang atau 55,6%). Selanjutnya penduduk miskin Indonesia saat ini mencapai 34,96 juta orang (15,42%) dengan komposisi 22,189,122 orang (63%) berada di desa dan 12,770,888 orang (37%) di kota, dan “Pengangguran akademik” di Indonesia mencapai 2 juta lebih (sudah termasuk lulusan diploma dan sarjana). Data tenaga kerja tahun 2009 menyebutkan dari 21,2 juta masyarakat Indonesia dalam daftar angkatan kerja, sebanyak 4,1 juta atau sekitar 22,2% adalah pngangguran, yang didominasi oleh lulusan diploma dan universitas dengan kisaran angka diatas 2 juta orang, pengangguran akademik menjadi semakin membengkak karena minim nya lapangan pekerjaan, tinggi nya tingkat persaingan dan kebanyakan mereka lebih mementingkan kepentingan sendiri dalam mencari kerja dibandingkan membangun masa depan generasi yang akan datang.

nee-2013
Antusias Mahasiswa mendengar materi dalam acara NEE

Di tengah sempitnya kesempatan memperoleh kerja dan tingginya tingkat persaingan Sumber Daya Manusia di masa sekarang ini, penanaman pengetahuan entrepreneur menjadi sangat penting agar seseorang dapat menciptakan lapangan kerja sendiri yang tentunya dapat menyerap tenaga kerja. Enterpreneur adalah seseorang yang berjiwa inovatif, kreatif, mandiri, ulet, berani mengambil resiko, disiplin, pantang menyerah, serta mampu melihat dan memanfaatkan bahkan menciptakan peluang yang tidak dilihat oleh orang lain (faktor  intrinsik). Namun tidak hanya dibutuhkan faktor intrinsik saja, tetapi dibutuhkan juga faktor ekstrinsik yang merupakan stimulator bagi pengembangan wawasan entrepreneurship dan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa. Untuk itu perlu kiranya dibuat sebuah sistem yang akan membantu pemuda dan mahasiswa untuk dapat hidup lebih mandiri dari ketergantungan dengan menjadi seorang wirausahawan. Berbekal pengalaman krisis moneter 1998, mereka yang memiliki ketergantungan kepada pemerintah maupun perusahaan turut jatuh dan terpuruk. Tetapi mereka yang hidup mandiri dengan berwirausaha kini menjadi sorotan, dengan mengembangkan jiwa Kewirausahaan bagi para mahasiswa/pemuda merupakan langkah solutif dan alternatif pemecahan masalah untuk mengurangi pengangguran akademik dalam upaya membangun bangsa dan demi teruwujudnya kekuatan ekonomi nasional.

juara
pemberian hadiah kepada juara pertama dengan karya saung risol

Sejalan dengan pembahasan diatas, maka Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) sebagai organisasi kemahasiswaan yang menghimpun dan menjadi wadah HMJM/HIMA Manajemen Fakultas Ekonomi dari setiap Universitas se-Indonesia turut merasakan keprihatinan karena terus meningkatnya pengangguran yang akan berdampak buruk bagi masa depan perekonomian Indonesia, dengan merealisasikan program kerja nasional  yang dipercayakan kepada Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen (HMPSM) Universitas Kanjuruhan Malang dengan mengkonsep sebuah acara berskala nasional yang akan mengusung Kewirausahaan dengan tema “National Entrepreneur Expo 2013” dengan harapan Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia (HMMI) melalui HMPS Manajemen Universitas Kanjurahan Malang akan mencetak wirausahawan muda sukses yang akan membangun perekonomian Indonesia. Dan atas dasar dan gagasan itu lah Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kanjuruhan ikut mendukung terselenggaranya kegiatan National Entrepreneur Expo 2013 di Universitas Kanjuruhan Malang. kegiatan ini dilaksanakan 4 hari dimulai tanggal 28 November 2013 – 1 Desember 2013, dengan beberapa rangkaian acara sebagai berikut: Seminar Nasional, National Entrepreneur Talkshow, National Entrepreneur Expo, dan ditutup dengan acara Company Visit & Field Trip (CV FT), dengan dewan juri bisnis plan Bapak Andi Nu Graha, SE, M.Si, Ibu Anastasia Endang Susilawati, S.Pd, SE, MSA dan Bapak Sugeng Haryanto, SE, MM. Dalam kegiatan ini di ikuti oleh 10 Universitas di Indonesia dan diseleksi dalam rangkaian kegiatan National Entrepreneur Expo 2013 di Universitas Kanjuruhan Malang yang menghasilkan juara Lomba Bisnis Plant sebagai berikut;

  1. Juara 1         : Universitas Pasundan Bandung dengan Karya Saung Risol
  2. Juara II       : Universitas Borneo Tarakan dengan Karya Brownies Crab Borneo
  3. Juara III     : Universitas Negeri Surabaya dengan Karya Pentol Eureka
  4. Harapan I   : Universitas Tadulako Palu dengan Karya Kedai Tetu Nano nano
  5. Harapan II :Universitas STIE Ekuitas Bandung dengan Karya La’Gerozz
Sukses Menjadi Tuan Rumah National Entrepreneur Expo 2013